Balai Desa Karangjengkol, Rabu, 25 Juni 2025 – Malam ini, Balai Desa Karangjengkol menjadi pusat perhatian saat Musyawarah Desa Khusus (MUSDESUS) dilaksanakan, membahas revitalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta ketahanan pangan untuk tahun 2025. Acara dimulai pada pukul 19.30 WIB, dipimpin oleh Bapak Rosyidin, S.Pd dengan kehadiran Bapak Oktavian Panji Setiawan, S.STP., M.A.P, perwakilan dari kecamatan, serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bapak Rosyidin menekankan pentingnya revitalisasi BUMDes sebagai langkah strategis dalam meningkatkan perekonomian desa. “BUMDes yang kuat akan menjadi fondasi bagi ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujarnya. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk aktif berperan serta dalam merumuskan rencana yang dapat meningkatkan kesejahteraan bersama.
Acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi terbuka yang melibatkan masyarakat setempat. Peserta memberikan berbagai masukan dan ide inovatif terkait pengembangan BUMDes, termasuk pengelolaan produk lokal dan strategi pemasaran. Suasana diskusi berlangsung hangat, dengan banyaknya antusiasme dari warga yang ingin berkontribusi.
Salah satu kesepakatan penting yang dihasilkan adalah perlunya pelatihan bagi pengelola BUMDes untuk meningkatkan keterampilan manajerial dan pemasaran. Selain itu, peserta juga menyepakati program pertanian terpadu untuk mendukung ketahanan pangan di Desa Karangjengkol.
Acara ditutup dengan harapan dan semangat baru untuk mewujudkan rencana yang telah disusun. “Dengan kerja sama dan gotong royong, kita dapat membangun Karangjengkol menjadi desa yang mandiri dan sejahtera,” kata Bapak Rosyidin.
MUSDESUS kali ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan bagi kemajuan desa, dengan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat Karangjengkol. Adapuntematik desa yang di usut adalah padi dan sapi yang merupakan program ketahanan pangan desa Karangjengkol tahun 2025